JAHE merupakan rempah-rempah yang khas dengan aroma dan rasa yang tajam. Kehadiran jahe ada sejak dahulu kala. Jahe kerap digunakan sebagai bumbu dalam kegiatan memasak. Namun, manfaat jahe tak sekadar menambah rasa pada makanan, melainkan ampuh untukkesehatan.
Pada dasarnya, manfaat jahe lebih dari sekadar bahan tambahan dalam resep makanan. Selama bertahun-tahun banyak orang memanfaatkan jahe untuk proses penyembuhan secara alami. Jahe dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit, seperti mual dan masalah pencernaan. Sebagai rempah-rempah alami, jahe telah ada sejak 2.500 tahun lalu dan berasal dari Asia Tenggara.
Jahe merah
Jahe merah (Zingiber officinale Roxb. var Rubra.) atau Zingiberaceae Officinale Roscoe atau Zingiberaceae Officinale Rose adalah tanaman herba semusim, tegak, tinggi 40-50 cm. Batang semu, beralur, membentuk rimpang, warna hijau. Daun tunggal, bentuk lanset, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, warna hijau tua. Bunga majemuk, bentuk bulir, sempit, ujung runcing, panjang 3,5-5 cm, lebar 1,5-2 cm, mahkota bunga bentuk corong, panjang 2-2,5 cm, warna ungu. Buah kotak, bulat panjang, warna cokelat.
Kebanyakan literatur yang ditulis tentang jahe merah tercampur dengan jahe putih (jahe gajah) dan jahe kuning (jahe yang biasa dipakai untuk masakan)
Hal tersebut tidak terlalu mengherankan mengingat ketiga macam jenis jahe tersebut mempunyai nama latin yang hampir sama yaitu sama-sama diawali dengan Zingiberaceae Officinale. Selain itu, ketiga jenis jahe tersebut memiliki kandungan yang hampir sama tapi dengan konsentrasi yang berbeda.
Jahe gajah
Bentuknya besar gemuk dan rasanya tidak terlalu pedas. Daging rimpang berwarna kuning hingga putih.
Jahe kuning
Merupakan jahe yang banyak dipakai sebagai bumbu masakan, terutama untuk konsumsi lokal. Rasa dan aromanya cukup tajam. Ukuran rimpang sedang dengan warna kuning.
Jahe merah (Zingiber officinale Roxb. var Rubra.) atau Zingiberaceae Officinale Roscoe atau Zingiberaceae Officinale Rose adalah tanaman herba semusim, tegak, tinggi 40-50 cm. Batang semu, beralur, membentuk rimpang, warna hijau. Daun tunggal, bentuk lanset, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, warna hijau tua. Bunga majemuk, bentuk bulir, sempit, ujung runcing, panjang 3,5-5 cm, lebar 1,5-2 cm, mahkota bunga bentuk corong, panjang 2-2,5 cm, warna ungu. Buah kotak, bulat panjang, warna cokelat.
Kebanyakan literatur yang ditulis tentang jahe merah tercampur dengan jahe putih (jahe gajah) dan jahe kuning (jahe yang biasa dipakai untuk masakan)
Hal tersebut tidak terlalu mengherankan mengingat ketiga macam jenis jahe tersebut mempunyai nama latin yang hampir sama yaitu sama-sama diawali dengan Zingiberaceae Officinale. Selain itu, ketiga jenis jahe tersebut memiliki kandungan yang hampir sama tapi dengan konsentrasi yang berbeda.
Jahe gajah
Bentuknya besar gemuk dan rasanya tidak terlalu pedas. Daging rimpang berwarna kuning hingga putih.
Jahe kuning
Merupakan jahe yang banyak dipakai sebagai bumbu masakan, terutama untuk konsumsi lokal. Rasa dan aromanya cukup tajam. Ukuran rimpang sedang dengan warna kuning.
Manfaat jahe
- Dikatakan bahwa ia adalah pengobatan Yang dan sangat mendukung limpa kecil, perut/lambung dan ginjal (terutama untuk pria dan juga diklasifikasikan sebagai aphrodisiac/zat perangsang dan pengobatan yang baik untuk impotensi)
- Menurunkan kolesterol, mengobati mabuk perjalanan, perut kembung, membuat diare berhenti, dan tentu saja menyegarkan bau mulut. Ramuan akar jahe juga mampu meningkatkan aliran empedu dan meningkatkan sistem kardiovaskular.
- Tidak hanya bisa digunakan dalam bentuk utuh, jahe juga bisa digunakan dalam berbagai bentuk. Contohnya, mengobati gejala radang sendi dengan ginger oil. Bisa juga digunakan untuk memijat daerah yang terkena peradangan dengan ginger oil,sehingga bisa merasakan efek langsung manfaat jahe.
- Dalam bentuk kapsul, manfaat jahe bisa di rasakan dengan segelas air setelah operasi, kemoterapi, atau radioterapi. Ini dilakukan untuk mengurangi mual atau gejala tidak nyaman lainnya. Jahe juga bagus dijadikan sebagai suplemen harian.
- Mengobati Sariawan, caranya, Rebus jahe segar (800 gr) dan masukkan ke dalam mangkok yang siap digunakan. Gunakanlah rebusan air jahe hangat tersebut untuk berkumur, 2-3 kali sehari. Enam hingga sembilan kumuran akan memiliki hasil yang luar biasa.
- Kumur mulut dengan air jahe hangat pada pagi dan malam hari. Jika tenggorokan terasa sakit atau gatal, jahe hangat dapat ditambahkan garam dan gunakan 2-3 kali sehari.
- Kerusakan gigi. Kumurlah mulut dengan jahe hangat pagi dan malam hari. Minum air jahe sebagai minuman sehari-hari dapat membantu mencegah dan meringankan gejala tersebut.
- Jerawat. Cuci wajah dengan air jahe hangat pagi dan malam hari. Kondisi ini akan dapat meringankan bahkan menghilangkan jerawat dalam waktu 60 hari. Cara ini dapat pula diterapkan untuk menghilangkan bintik-bintik hitam dan kulit kering.
- Ketombe. Gosoklah jahe mentah ke dalam rambut. Kemudian bilas dengan air jahe hangat. Metode ini juga dapat membantu mencegah rambut rontok. Di sejumlah toko di Tiongkok, mereka memiliki cara khusus menggunakan air jahe hangat untuk mencuci rambut. Banyak orang telah menikmati perawatan ini dengan hasil yang baik. Mencuci rambut dengan air jahe merupakan resep kuno peninggalan nenek moyang
- Nyeri Pinggang dan Punggung. Tambahkan sedikit garam dan cuka ke dalam air jahe hangat. Rendamlah handuk dengan air ini. Kemudian bilas dan tempel pada tempat yang terasa sakit. Ulangi beberapa kali. Metode ini dapat melemaskan otot dan membantu sirkulasi darah sehingga mengurangi rasa sakit.
- Kaki Bau. Tambahkan garam dan cuka ke dalam air jahe hangat. Rendam kaki selama 15 menit. Kemudian keringkan kaki dengan handuk lalu taburkan bedak talk.
- Tekanan darah tinggi. Rendam kaki dalam air jahe hangat selama 15 menit. Metode ini membantu sirkulasi darah dengan cara refleksologi untuk menurunkan tekanan darah. Selamat MENCOBA.
No comments:
Post a Comment